Makanan Khas Bali – Bali adalah salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Pulau Dewata ini tidak hanya menawarkan keindahan alam yang mempesona, tetapi juga kekayaan budaya dan kuliner yang menggugah selera.
Ada banyak makanan khas Bali yang memiliki cita rasa khas dan beragam. Jika Anda berkunjung ke Bali, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi 20 makanan khas Bali yang wajib dicoba berikut ini.
Makanan Khas Bali
Pulau Dewata, Bali, tak hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga dengan kekayaan budaya dan kuliner yang tak tertandingi. Salah satu aspek yang paling memikat dari kebudayaan Bali adalah ragam makanan khasnya yang melambangkan warisan budaya yang kaya dan warisan sejarah yang mendalam.
Makanan khas Bali bukan sekadar tentang rasa, tetapi juga tentang cerita di balik setiap hidangan. Setiap suapan memperkenalkan kita pada warisan budaya yang terpelihara dengan baik, serta kearifan lokal yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Nah, kita akan menjelajahi kelezatan dari hidangan-hidangan khas Bali yang membuat lidah bergoyang dan hati terpukau. Dari sate lilit yang kaya rempah hingga bebek betutu yang melambangkan keahlian masak tradisional, setiap hidangan adalah sebuah perjalanan sensorik yang mengajak kita untuk merasakan Bali dari sudut pandang yang berbeda.
Dalam perjalanan mengungkap rahasia di balik kelezatan Makanan Khas Bali yang tiada tara ini.
1. Ayam Betutu
Ayam betutu adalah salah satu makanan khas Bali yang paling terkenal. Ayam betutu adalah ayam utuh yang dimasak dengan bumbu betutu, yaitu bumbu khas Bali yang terbuat dari campuran daun jeruk, sereh, salam, kunyit, kemiri, jahe, bawang merah, dan bumbu lainnya.
Ayam yang dimasak dengan bumbu ini akan menghasilkan daging yang empuk, gurih, dan beraroma. Ayam betutu biasanya disajikan dengan nasi, sambal, dan sayur-sayuran. Anda bisa menemukan ayam betutu di banyak warung atau restoran di Bali, atau memesannya secara online.
2. Sate Lilit
Sate lilit adalah sate khas Bali yang berbeda dari sate pada umumnya. Sate lilit terbuat dari daging ayam atau ikan yang digiling. Daging ini kemudian dicampur dengan parutan kelapa dan dililit pada batang bambu atau sereh.
Sate lilit memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis gurih. Sate lilit biasanya disajikan dengan sambal matah, yaitu sambal yang terbuat dari bawang merah, cabai, daun jeruk, dan terasi. Sate lilit cocok dinikmati sebagai camilan atau lauk pauk.
17 Oleh-Oleh Khas Semarang yang Tahan Lama, Kekinian, dan Murah
3. Nasi Jinggo
Makanan Khas Bali Berikutnya yang bisa kalian coba adalah Nasi jinggo. Merupakan nasi bungkus khas Bali yang praktis dan murah.
Nasi jinggo dibungkus dengan daun pisang dengan porsi yang kecil. Nasi jinggo biasanya berisi nasi, daging ayam suwir, mie, sambal goreng tempe, dan sambal. Nasi jinggo sering dijual oleh pedagang keliling di malam hari. Nasi jinggo cocok sebagai makanan penutup lapar atau cemilan di tengah malam.
4. Nasi Tepeng
Wajib Banget coba yang satu ini saat liburan ke Pulau dewata. Nasi tepeng adalah makanan khas Bali yang berasal dari daerah Gianyar.
Nasi tepeng memiliki tekstur yang lembut, mirip seperti bubur. Nasi tepeng disajikan dengan ayam goreng, telur, terong, dan kacang-kacangan. Nasi tepeng memiliki rasa yang gurih dan sedikit pedas. Nasi tepeng biasanya dimakan sebagai menu sarapan atau makan siang.
5. Sate Plecing
Buat kalian yang suka Kuliner pedas, ada satu lagi Khas Bali. Yap, Sate plecing adalah sate khas Bali yang terbuat dari daging sapi. Daging sapi ini dipotong kecil-kecil dan ditusuk dengan tusukan bambu. Sate plecing kemudian dibakar di atas arang hingga matang.
Sate plecing disajikan dengan sambal plecing, yaitu sambal yang terbuat dari cabai merah, bawang merah, tomat, terasi, dan garam. Sate plecing memiliki rasa yang pedas dan gurih. Sate plecing biasanya dimakan sebagai lauk nasi atau sebagai camilan.
6. Tum Ayam
Hidangan ayam berikutnya cukup Khas, yap ada Tum ayam.
Salah satu makanan khas Bali yang terbuat dari daging ayam yang dicincang halus. Daging ayam ini kemudian dicampur dengan bumbu tum, yaitu bumbu yang terbuat dari bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, lengkuas, kemiri, dan bumbu lainnya.
Daging ayam yang sudah dibumbui ini kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang. Tum ayam memiliki rasa yang gurih dan harum. Tum ayam biasanya dimakan sebagai lauk nasi atau sebagai camilan.
7. Rujak Bulung
Rujak bulung adalah salah satu jenis rujak khas Bali yang terbuat dari rumput laut.
Rumput laut ini direbus hingga lunak dan dipotong-potong. Rujak bulung disajikan dengan bumbu rujak, yaitu bumbu yang terbuat dari cabai, gula merah, terasi, kacang tanah, dan air asam. Rujak bulung memiliki rasa yang manis, asam, dan pedas. Rujak bulung biasanya dimakan sebagai makanan penyejuk atau pencuci mulut.
8. Sate Kakul
Sate kakul adalah sate khas Bali yang terbuat dari daging keong sawah. Daging keong sawah ini dibersihkan dan direbus hingga empuk. Sate kakul kemudian ditusuk dengan tusukan bambu dan dibakar di atas arang hingga berwarna kecoklatan.
Sate kakul disajikan dengan sambal kacang, yaitu sambal yang terbuat dari kacang tanah, cabai, bawang merah, bawang putih, gula, garam, dan air. Sate kakul memiliki rasa yang gurih dan renyah. Sate kakul biasanya dimakan sebagai lauk nasi atau sebagai camilan.
9. Nasi Campur
Bukan hanya di Jawa tengah, Ternyata nasi campur juga menjadi salah satu Khas Bali.
Yap, Nasi campur adalah makanan khas Bali yang sangat populer dan mudah ditemukan. Nasi campur adalah nasi putih yang dicampur dengan berbagai macam lauk pauk, seperti ayam goreng, babi guling, sate lilit, lawar, sambal matah, dan lain-lain. Nasi campur memiliki rasa yang kaya dan beragam. Nasi campur biasanya dimakan sebagai menu utama atau makan siang.
10. Sambal Matah
Satu lagi buat kalian pecinta kuliner pedas, Khas Bali yang menonjolkan sisi pedas wajib dicicipi.
Sambal matah adalah sambal khas Bali yang terbuat dari bawang merah, cabai, daun jeruk, dan terasi. Sambal matah memiliki rasa yang pedas, asam, dan segar.
Sambal matah biasanya disajikan sebagai pelengkap makanan, seperti sate lilit, ayam betutu, bebek goreng, nasi campur, dan lain-lain. Sambal matah sangat mudah dibuat dan bisa disimpan di kulkas untuk beberapa hari.
11. Babi Guling
Babi guling adalah makanan khas Bali yang sangat terkenal dan digemari oleh banyak orang. Babi guling adalah babi utuh yang dibumbui dengan bumbu guling, yaitu bumbu yang terbuat dari kunyit, jahe, lengkuas, bawang merah, bawang putih, kemiri, dan bumbu lainnya.
Babi yang sudah dibumbui ini kemudian dipanggang di atas api hingga kulitnya menjadi renyah dan dagingnya menjadi empuk. Babi guling disajikan dengan nasi, lawar, sambal, dan urap. Babi guling memiliki rasa yang gurih, pedas, dan renyah. Babi guling biasanya dimakan sebagai menu spesial atau saat ada acara tertentu.
12. Lawar
Lawar merupakan makanan khas Bali yang terbuat dari campuran sayur-sayuran, daging, dan kelapa.
Lawar memiliki berbagai macam jenis, seperti lawar putih, lawar merah, lawar hijau, dan lain-lain. Lawar putih terbuat dari parutan kelapa, kacang panjang, dan bumbu. Lawar merah terbuat dari parutan kelapa, daging, dan darah.
Sedangkan Lawar hijau terbuat dari parutan kelapa, daun singkong, dan bumbu. Lawar memiliki rasa yang gurih, pedas, dan segar. Lawar biasanya disajikan sebagai lauk nasi atau babi guling.
13. Bebek Betutu
Bebek betutu adalah makanan khas Bali yang mirip dengan ayam betutu. Bebek betutu adalah bebek utuh yang dimasak dengan bumbu betutu, yaitu bumbu khas Bali yang terbuat dari campuran daun jeruk, sereh, salam, kunyit, kemiri, jahe, bawang merah, dan bumbu lainnya.
Bebek yang dimasak dengan bumbu ini akan menghasilkan daging yang empuk, gurih, dan beraroma. Bebek betutu biasanya disajikan dengan nasi, sambal, dan sayur-sayuran. Anda bisa menemukan bebek betutu di banyak warung atau restoran di Bali, atau memesannya secara online.
14. Tipat Cantok
Tipat cantok adalah makanan khas Bali yang terbuat dari ketupat, sayur-sayuran, dan bumbu kacang. Ketupat adalah nasi yang dibungkus dengan daun kelapa dan dikukus hingga matang.
Sayur-sayuran yang digunakan adalah kacang panjang, taoge, kol, dan bayam. Bumbu kacang terbuat dari kacang tanah, cabai, bawang merah, bawang putih, gula, garam, dan air. Tipat cantok memiliki rasa yang manis, gurih, dan pedas. Tipat cantok biasanya dimakan sebagai makanan ringan atau makan siang.
15. Serombotan
Serombotan adalah makanan khas Bali yang berasal dari daerah Klungkung. Serombotan adalah sayur-sayuran yang direbus dan dicampur dengan bumbu kalas, yaitu bumbu yang terbuat dari parutan kelapa, kunyit, jahe, lengkuas, bawang merah, bawang putih, kemiri, dan bumbu lainnya.
Sayur-sayuran yang digunakan adalah kacang panjang, kacang merah, terong, daun singkong, dan daun kemangi. Serombotan memiliki rasa yang gurih, kuning, dan harum. Serombotan biasanya dimakan sebagai lauk nasi atau sebagai makanan sehat.
16. Jaje Bali
Jaje Bali adalah makanan khas Bali yang terdiri dari berbagai macam kue tradisional. Jaje Bali memiliki bentuk, warna, dan rasa yang beragam. Beberapa contoh jaje Bali adalah pisang rai, laklak, bubuh injin, godoh, cenil, klepon, jaja uli, dan lain-lain.
Jaje Bali biasanya dibuat dari bahan-bahan seperti tepung beras, gula, kelapa, pisang, ubi, dan pewarna alami. Jaje Bali memiliki rasa yang manis, legit, dan lembut. Jaje Bali biasanya dimakan sebagai makanan penyejuk atau pencuci mulut.
17. Bubur Injin
Bubur injin adalah makanan khas Bali yang terbuat dari beras ketan hitam yang direbus dengan santan dan gula merah.
Bubur injin memiliki warna hitam pekat dan tekstur yang kental. Bubur injin disajikan dengan taburan kelapa parut yang sudah digoreng. Bubur injin memiliki rasa yang manis, gurih, dan legit. Bubur injin biasanya dimakan sebagai makanan hangat atau pencuci mulut.
18. Bubur Sumsum
Bubur sumsum adalah makanan khas Bali yang terbuat dari tepung beras yang direbus dengan santan dan garam.
Bubur sumsum memiliki warna putih susu dan tekstur yang lembut. Bubur sumsum disajikan dengan kuah gula merah yang sudah dicairkan. Bubur sumsum memiliki rasa yang manis, gurih, dan lembut. Bubur sumsum biasanya dimakan sebagai makanan dingin atau pencuci mulut.
19. Klepon
Klepon adalah makanan khas Bali yang terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk bulat dan diisi dengan gula merah. Klepon kemudian direbus hingga mengapung dan ditaburi dengan kelapa parut.
Klepon memiliki warna hijau yang berasal dari daun pandan. Klepon memiliki rasa yang manis, legit, dan meletup di mulut. Klepon biasanya dimakan sebagai makanan ringan atau pencuci mulut.
Kesimpulan
Itulah 20 makanan khas Bali yang wajib dicoba. Makanan-makanan ini memiliki cita rasa khas dan beragam yang mencerminkan kekayaan budaya dan kuliner Bali. Jika Anda berkunjung ke Bali, jangan lupa untuk mencicipi makanan-makanan ini dan rasakan sensasi rasa yang luar biasa. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
