Museum Prabu Geusan Ulun merupakan salah satu tujuan wisata sejarah yang menarik di Sumedang, Jawa Barat. Museum ini memiliki peran penting dalam memperkenalkan dan melestarikan warisan sejarah dan budaya kerajaan Sumedang Larang.
Dalam artikel kali ini, mimin akan menjelaskan segala hal yang perlu kamu ketahui tentang Museum Prabu Geusan Ulun, termasuk harga tiket, fasilitas, dan lokasi tepatnya.
Baca Juga : 10 Tempat Wisata di Sumedang Paling Populer 2023
Sejarah Museum Prabu Geusan Ulun
Museum Prabu Geusan Ulun didirikan pada tahun 1974 dan diresmikan oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Museum ini awalnya dikenal sebagai Museum Yayasan Pangeran Sumedang, tetapi kemudian mengalami perubahan nama menjadi Museum Prabu Geusan Ulun untuk menghormati Prabu Geusan Ulun, raja terakhir dari Kerajaan Sumedang Larang.
Museum ini terletak di Jl. Prabu Geusan Ulun, Regol Wetan, Kec. Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Lokasinya sangat strategis, hanya berjarak 50 meter dari Alun-alun Sumedang. kamu dapat dengan mudah menemukan museum ini karena bangunannya yang mencolok dan terletak di pusat kota.
Akses Menuju Lokasi
Museum Prabu Geusan Ulun berlokasi di pusat kota Sumedang, sehingga mudah diakses dari berbagai arah. Jika kamu menggunakan transportasi udara, kamu dapat naik taksi dari Bandara Internasional Husein Sastranegara di Bandung dan memberitahu sopir taksi untuk menuju ke Museum Prabu Geusan Ulun di Sumedang.
Jika kamu menggunakan transportasi darat, kamu dapat mengikuti petunjuk arah menuju Alun-alun Sumedang. Museum ini terletak hanya beberapa langkah dari Alun-alun, sehingga mudah ditemukan. Jika kamu menggunakan kendaraan pribadi, tersedia juga area parkir di museum.
Bangunan dan Ruangan Utama
Museum ini memiliki enam ruang utama yang menampilkan berbagai koleksi yang menarik. Setiap ruangan memiliki keunikan dan cerita tersendiri mengenai warisan sejarah Sumedang. Berikut adalah gambaran singkat tentang setiap ruangan di Museum ini:
1. Gedung Srimanganti
Gedung Srimanganti merupakan bangunan yang didirikan pada tahun 1706, pada masa pemerintahan Dalem Adipati Tanoemadja. Bangunan ini memiliki arsitektur bergaya kolonial dan pernah menjadi tempat tinggal bagi para bupati Sumedang. Kini, Gedung Srimanganti berfungsi sebagai ruang pameran barang-barang peninggalan bupati terdahulu.
2. Gedung Gendeng
Gedung Gendeng didirikan pada tahun 1850 dan menjadi tempat penyimpanan pusaka-pusaka leluhur serta senjata-senjata bersejarah. Awalnya, gedung ini juga digunakan untuk menyimpan gamelan pusaka. Kini, Gedung Gendeng telah beralih fungsi menjadi gedung sosial budaya.
3. Gedung Gamelan
Gedung Gamelan merupakan bangunan yang didirikan pada tahun 1973 dan menjadi tempat penyimpanan gamelan-gamelan tradisional Sumedang. Di ruangan ini, kamu dapat menemukan berbagai jenis gamelan dari zaman dulu hingga sekarang.
4. Gedung Kereta
Gedung ini adalah bangunan terbaru di Museum Prabu Geusan Ulun, yang dibangun pada tahun 1990. Gedung kereta memiliki fungsi khusus sebagai tempat penyimpanan replika Kereta Naga Barong dan kereta lainnya yang menjadi koleksi museum. kamu dapat melihat kereta-kereta peninggalan Pangeran Soeria Koesoemah Adinata di ruangan ini.
5. Gedung Pusaka
Gedung ini didirikan pada tahun 1997 sebagai hasil dari pembangunan Gedung Pusaka yang baru. Gedung pusaka berfungsi sebagai tempat penyimpanan berbagai peninggalan kerajaan Sumedang, termasuk Mahkota Binokasih dan pusaka-pusaka lainnya.
6. Bumi Kaler
Bumi Kaler adalah rumah bupati Sumedang yang didirikan pada tahun 1870 oleh Pangeran Sugih. Di dalam rumah ini, terdapat berbagai koleksi seperti patung harimau, puade, dan barang-barang pusaka lainnya. Rumah ini juga menjadi tempat pembaringan putra Pangeran Aria Soeriakoesoema Adirata setelah menjalani khitan.
Fasilitas yang Tersedia
Museum ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung. Beberapa fasilitas yang tersedia antara lain:
- Kamar Mandi dan Musholla: Untuk kenyamanan pengunjung, museum ini menyediakan kamar mandi yang bersih dan musholla untuk beribadah.
- Tempat Parkir: Area parkir yang luas dan mudah diakses.
- Area Istirahat: Tersedia beberapa area istirahat di sekitar museum untuk pengunjung yang ingin beristirahat sejenak.
- Pemandu Wisata: Untuk pengalaman yang lebih mendalam, pengunjung dapat menggunakan jasa pemandu wisata yang disediakan.
- Toko Cenderamata: Menyediakan berbagai souvenir khas museum dan Sumedang.
Harga Tiket dan Jam Buka
Untuk masuk ke Museum Prabu Geusan Ulun, kamu perlu membayar tiket dengan harga yang terjangkau. Harga tiket masuk untuk anak-anak adalah Rp 2.000 dan untuk dewasa adalah Rp 5.000. Namun, harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu, jadi pastikan untuk memperbarui informasi terkini sebelum berkunjung ke museum.
Museum Prabu Geusan Ulun buka setiap hari dari jam 08.00 hingga 14.00 WIB, kecuali pada hari Senin dan Jumat. Jadi, kamu memiliki waktu yang cukup luang untuk menjelajahi setiap ruangan dan menikmati koleksi yang ada di museum.
Spot Foto Menarik
Museum ini juga menawarkan berbagai spot foto yang menarik dan instagramable. Berikut adalah beberapa lokasi terbaik di museum ini yang bisa kamu abadikan:
- Kereta Kencana: Salah satu koleksi paling menarik di museum ini adalah kereta kencana. Foto dengan latar belakang kereta ini akan memberikan kesan mewah dan historis.
- Gedung Srimanganti: Bangunan ini memiliki arsitektur yang unik dan merupakan salah satu gedung tertua di museum. Foto di depan gedung ini akan menambahkan nuansa kolonial pada galeri foto kamu.
- Taman Museum: Area taman di sekitar museum juga menawarkan latar yang indah untuk foto, terutama saat bunga-bunga sedang mekar.
- Pintu Masuk Museum: Pintu masuk utama museum ini memiliki desain arsitektur yang klasik dan elegan, sangat cocok untuk foto yang menampilkan kesan pertama kamu di museum.
Tips Berlibur ke Museum Prabu Geusan Ulun
Jika kamu berencana untuk mengunjungi Museum Prabu Geusan Ulun, ada beberapa tips yang dapat kamu ikuti untuk pengalaman liburan yang lebih menyenangkan:
- Jaga sikap sopan dan hormati barang-barang bersejarah yang dipajang di museum.
- Bawa makanan ringan atau bekal sendiri, karena tidak ada warung makanan di dalam area museum.
- Pastikan untuk membawa kamera yang bagus untuk mengabadikan momen berharga kamu di museum.
- Patuhi aturan dan petunjuk yang ada di museum demi keamanan dan kenyamanan bersama.
- Jangan lupa untuk mengunjungi setiap ruangan dan menikmati setiap koleksi yang ditampilkan di Museum.
Kesimpulan
Baca Juga : Mata Air Cikandung : Harga Tiket, Daya Tarik & Lokasi
Museum Prabu Geusan Ulun adalah tempat yang sempurna untuk menikmati wisata sejarah di Sumedang. Dengan koleksi barang-barang bersejarah yang lengkap, pengunjung dapat mempelajari lebih banyak tentang sejarah Sumedang dan Kerajaan Sumedang Larang. Jadi, jika kamu adalah penggemar sejarah atau hanya ingin menambah pengetahuan tentang sejarah daerah ini, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Museum ini saat berada di Sumedang.
Originally posted 2023-12-05 08:53:01.